
Rbt Judi Online
Rbt Judi Online – Jakarta -Pengusaha Robert Priantono Bonosusatya menjadi sorotan karena namanya dikaitkan dengan konsorsium 303 kerajaan judi online. Penasihat Ahli Irjen Pol, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, mengaku mengetahui perbuatan Robert.
Sepengetahuan Irjen (Purn) Sutadi, pada awal tahun 2000-an, Robert Bonosusatya terjun di bisnis batu bara di wilayah Sumatera. Saat itu, Sutadi masih menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.
Rbt Judi Online
“Saya tahu namanya. Saya tahu nama Robert waktu saya operator batubara di daerah Sumatera. Tapi waktu itu dia masih kecil. Waktu saya Dirtipidum 2001,” kata Irjen Sutadi seperti dikutip dari YouTube Aiman Saluran Kompas TV, Selasa, 27 September 2022.
Smk Bandar Baru Serting: Lawatan Penghakiman Studio Rbt (reka Bentuk & Teknologi) Peringkat Negeri Sembilan Smk Bandar Baru Serting Tahun 2019
Saat itu, nama Robert mulai terdengar karena mulai dibicarakan dari mulut ke mulut di Polri. Sebaliknya, Sutadi berteman dengan seseorang yang kebetulan staf, bekerja dengan Robert Priantono Bonosusatya.
“Karena waktu itu dia pengusaha batu bara. Lalu pas kami tangani kasusnya, saya dengar dia. Saya kenal stafnya, teman saya di Surabaya, lalu kebetulan kerja sama dia, jadi saya tahu,” ujarnya.
Menurutnya, sang jenderal polisi saat itu belum tentu mengetahui perkembangan atau perbuatan Robert, karena nama Robert belum setenar sekarang.
“Waktu itu (Jenderal Polri) saya kira tidak (kenal). Kalau saya tahu, karena waktu itu Robert belum begitu dikenal akhir-akhir ini (bos judi),” ujarnya.
Pabrik Uang’ Robert Priantono Bonosusatya Ternyata Bukan Judi Online Konsorsium 303, Profil Rbt
“Ada satu hal. Saya mendengar tentang perjudian online sekitar lima tahun yang lalu, tetapi baru-baru ini baru dimulai,” katanya.
Sutadi punya pengalaman, saudaranya sendiri pernah terlibat kasus hukum, dengan masalah judi online. Namun, kasus tersebut berjalan damai dan tidak berlanjut ke tingkat pengadilan.
“Yang saya tahu beberapa kerabat saya yang terlibat judi online ditangkap, kemudian diperiksa, ya susah (diurus), tapi akhirnya tidak dilanjutkan dan sebagainya,” ujarnya.
Dari situ, ia menduga orang-orang yang menjumpai kasus judi online ini bisa dijadikan sasaran empuk oleh polisi.
Akhirnya Muncul, Tertuduh Bos Konsorsium Judi Online Bilang Ini Soal Jet Pribadi Brigjen Hendra
“Di situlah saya curiga. Wah, kalau judi online jadi makanan mudah polisi bagi yang mengambil tindakan, ini sudah terjadi lima tahun lalu,” ujarnya.
Menurutnya, memang banyak kasus perjudian online, namun masih belum semuanya diproses hingga ke pengadilan.
“Kasus seperti ini pasti banyak terjadi, yang saya lihat online memang banyak, tapi banyak juga yang tidak diproses,” ujarnya.
“Ada mafia judi online. Makanya saya bilang IPW bilang ada (data). Kita tidak menutup kemungkinan.
Ipw Minta Tim Khusus Polri Bongkar Keterlibatan Rbt & Ys Dalam Kasus Ferdy Sambo Dan Konsorsium 303
Konsorsium kerajaan Sambo 303, dimana ditemukannya dugaan arus kas dari Robert Bonosusatya, menurutnya, Polri harus mengusut lebih lanjut.
Kerajaan Sambo yang viral di media sosial sebagai hoax atau memang banyak polisi yang mendukung mafia judi online.
“Mungkin benar, mungkin juga tidak, karena selama ini data primer awal sudah ada, tapi belum ada penjelasan dari pihak kepolisian sendiri yang mengatakan demikian.
Itu penipuan atau gimana? Tapi (polisi) tidak bisa memberikan penjelasan bahwa tidak ada, ini buktinya. Itu mungkin saja terjadi,” ujar Sutadi.
Baru Terungkap Sosok Asli Rbt Yang Diduga Bos Judi Online Konsorsium 303, Markas Berada Di Dekat Mabes Polri
PORTAL – Sudah tiga bulan sejak kematian tragis Briptu Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Briptu J di tangan mantan Kabag Propam, Ferdy Sambo.
Kini, Ferdy Sambo tak luput dari sorotan tajam publik, hingga isu bisnis judi yang merupakan Konsorsium 303 milik suami Putri Candrawati itu terungkap.
Baca juga: Dua Sosok yang Disebut Kriminal Kasus Briptu J Terungkap, Ferdy Sambo Ganjil Pangkat Kini Disorot?
Tokoh Bong Alias RBT diduga sebagai bos besar judi online yang menyediakan jet pribadi bagi Hendra Kurniawan untuk menemui keluarga Brigadir J di Jambi.
Kongkalikong Bandar Judi & Oknum Polisi
Lokasi pengelolaan judi itu ternyata tak jauh dari Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Menurut IPW, markas konsorsium judi 303 ini terletak hanya 300 meter dari Mabes Polri, tepatnya di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ternyata Ada Dua Sosok yang Jadi Penyebab Kasus Briptu J, Kejanggalan di Jajaran Ferdy Sambo Mulai Terungkap
Markas bos judi sering menjadi tempat nongkrong oknum pejabat geng kulit coklat yang diduga sebagian besar adalah mantan jenderal.
Ipw Ungkap Penyedia Jet Pribadi Pada Kasus Sambo Dan Temuan Uang Rp 155 Triliun Dalam Konsorsium 303. Desak Kapolri Usut Tuntas » Joglosemar News
“RBT alias Bong alias Robert Priantono Bonosusatya, dalam catatan IPW, adalah ketua konsorsium judi online Indonesia yang berkantor pusat di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.”
Yang jaraknya hanya 200 meter dari Mabes Polri, jelas Sugeng Teguh dalam keterangan tertulis Senin 19 September 2022 dikutip PORTAL dari Berita Subang.
Karena itu, Sugeng meminta tim khusus (timsus) Polri mengusut dugaan keterlibatan RBT dalam kasus Ferdy Sambo terkait konsorsium 303.
Tak hanya itu, Sugeng juga meminta Irjen Pol menjelaskan penggunaan jet pribadi Brigjen Hendra Kurniawan dan temuan PPATK terkait Rp155 triliun terkait aktivitas perjudian yang mengalir ke oknum polisi.
See Red Bull Theater Honor Kate Burton With Matador Award
Selain RBT, muncul nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT PPSF dalam struktur organisasi Maharaja Sambo dan konsorsium 303, sebagai ketua konsorsium judi wilayah Jakarta.
Menurut IPW, tidak ada alasan bagi Polri atau Bareskrim Polri untuk tidak memproses undang-undang perjudian online kelompok konsorsium 303 dengan transaksi besar Rp 155 triliun yang diungkap PPATK.
Associate dengan PT. Grup MMS Indonesia, PT. Mahaguna Bara Sukses, PT. Graha Cipta Pesona Indah, dan PT. Pesta Anak Fajar.
“Hendra sudah mengenalnya sejak lama. Saya sudah berhubungan dengannya selama 5 atau 6 tahun. Saat itu dia masih menjadi AKBP,” kata Robert.
Baru Terkuak, Sosok Asli Rbt Diduga Bos Besar Judi Konsorium 303, Markasnya 300 Meter Dari Mabes Polri Mencuat
Namun terkait pernyataan IPW bahwa dirinyalah yang menyediakan pesawat jet pribadi bagi Brigjen Hendra Kurniawan untuk terbang ke Jambi menemui keluarga Brigadir J, Robert dengan tegas menolak tudingan tersebut.
IPW mengidentifikasi jenis jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat terbang ke Jambi, yaitu Jet T7-JAB.
“Seperti diketahui, AH dan YS adalah pemilik Hotel Pullman Bali. Oleh karena itu, Timsus bentukan Irjen Pol perlu menelusuri hubungan persahabatan Kaisar Sambo itu.”
“Dana judi online sebesar Rp 155 triliun milik Konsorsium 303 dengan RBT dan YS terkait memberikan dukungan terhadap pencalonan capres tertentu pada tahun 2024 dimana Ferdy Sambo ingin menjadi Kapolri,” ujar Sugeng.
Kapolri Baru Tangkap Satu Mafia Judi Online Di Konsorsium 303, Yang Lain Masih Melenggang
Polri akhirnya mengungkap penyedia jet pribadi yang ditumpangi Hendra Kurniawan, yakni IPW yang tergabung dalam konsorsium 303 mafia judi online.
Baca Juga : HEBAT! Bharada E Siap Rilis 3 Video Ketat Ma’ruf dan Putri Candrawati, Ungkap Hubungan Sopir dan Majikan
Indonesia Police Watch (IPW) menyebut pesawat jet pribadi yang ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi perlu diusut lebih lanjut.
Pesawat jet pribadi itu, menurut Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, disediakan oleh dua warga sipil yang terkait dengan mafia judi konsorsium 303.
Bandel, Para Petinggi Polri Abaikan Perintah Jokowi Dan Kapolri Soal Judi Online Dan Konsorsium 303
Baca Juga: Bharada E Akui Ada Bukti 3 Video Hubungan Dekat Putri Candrawati dan Paman Kuat, Motif Pembunuhan?
“Oleh karena itu, IPW mencium ada yang mencurigakan (mencurigakan) keterlibatan dua warga sipil dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303,” kata Sugeng dikutip PORTAL dari Pikiran Rakyat.
Menurut Sugeng, jet pribadi itu digunakan untuk mengangkut Brigjen Hendra Kurniawan dan beberapa perwira lainnya saat mengunjungi keluarga Brigjen J di Jambi, pada 11 Juli 2022.
Jenderal bintang dua itu kemudian menjelaskan, kasus tersebut berada di bawah naungan Pembinaan dan Pengawasan Profesi (Wabprof) Divpropam Polri.
Ipw Jelaskan Soal Dugaan Rbt Sediakan Jet Pribadi Untuk Brigjen Hendra
“Itu bagian Timsus ya, terutama dari Wabprof,” kata Dedi singkat kepada wartawan di Gedung TNCC, Senin, 19 September 2022 dikutip PORTAL dari PMJNews.
Di awal kasus pembunuhan Briptu J, ia diinstruksikan oleh Ferdy Sambo untuk datang ke keluarga Yosua sebagai perwakilan polisi untuk menjelaskan kematian anak buah Ferdy Sambo.
Dari keterangan pengacara Briptu J, Johnson Panjaitan menyebut Hendra Kurniawan lah yang melarang pihak keluarga membuka peti jenazah Briptu J.
Namun, saat itu ayah Briptu J, Samuel Hutabarat menolak larangan tersebut dan mengatakan tidak akan menandatangani surat penyerahan jika tidak melihat sosok di balik peti mati terlebih dahulu.
Terbongkar! Sosok Bong Alias Rbt Diduga Bos Judi Konsorium 303, Kasus Jet Pribadi Hendra Kurniawan Mencuat
Baca Juga: Cek Fakta: GEGER! Anak bungsu Putri Candrawathi, anak kuat Ma’ruf, dibuktikan dengan tes DNA, cek faktanya
Suami Syaali Syah ini terlibat kasus Briptu J, dia berusaha menghentikan keluarga Yosua saat hendak membuka peti untuk melihat jenazah Briptu Joshua.
Jenderal bintang satu itu juga menjelaskan, Ferdy Sambo menyampaikan perintah tersebut saat berada di ruang pemeriksaan Biro Provos Divisi Propam Polri pada 8 Juli 2022.
Dalam kasus yang menewaskan Briptu J itu, Polri telah menetapkan tujuh tersangka karena menghalangi proses peradilan atau menghalangi penyidikan kasus pembunuhan terorganisir yang didalangi Ferdy Sambo.
Bongkar Dugaan Keterlibatan Para Bos Judi Online Di Belakang Ferdy Sambo
Ketujuh orang tersebut adalah Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, dan AKP Irfan Widyanto.
Hendra Kurniawan, salah seorang perwira yang dicoret dari jawabannya terkait kasus penembakan Nofrianyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dikutip PORTAL Peduli Tangerang, Hendra Kurniawan mengatakan Ferdy Sambo mengaku sudah bertemu Kapolri terkait kematian Brigadir J.
Hal itu diungkapkan Hendra Kurniawan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) sidang kode etik pembunuhan Brigadir J pada 18 Agustus 2022.
Disebut Konsorsium Judi 303 Robert Bonosusatya Ternyata Pengusaha Batubara
4. Ferdy Sambo meminta bawahannya untuk tidak mempersoalkan peristiwa yang terjadi di Magelang, sehingga hanya berawal dari peristiwa di Duren Tiga.
Selain itu, berkas perkara mantan Kabag Propam Polri masih diangkut bolak-balik dari kejaksaan ke Mabes Polri.
Ketua Badan Pengawasan Polri (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menduga berkas perkara yang tertunda menjadi celah bagi Ferdy Sambo untuk lolos dari tuntutan atas dugaan pembunuhan berencana.
Menurut Sugeng, ini kabar buruk bagi keluarga Brigadir J korban pembunuhan Ferdy Sambo dan sejumlah masyarakat Indonesia yang menginginkan keadilan.
Bocorkan Penyebar Konsorium 303, Ipw: Lawan Ferdy Sambo Di Internal Ingin Mengambil Alih Posisi
“Kalau lewat 120 hari, kalau masih belum lengkap, baru Sambo dilepas,” kata Sugeng dikutip PORTAL dari akun YouTube MimbarTube.
Dikutip dari Portal Berita Subang, seperti diketahui, berkas perkara tersangka pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat
Judi remi online, judi slot online, bandar judi online, judi qiu qiu online, judi ceme online, judi koprok online, judi sabung ayam online, judi domino online, situs judi slot online, judi saham online, judi online pulsa, judi online togel